Title

Friday, 16 October 2015

Resetter All Printer Complete 2015

Assalamualaikum..


sobat..kali ini ane share reseter untuk semua printer..

monggo...

Epson Adjustment Program (Software Resetter for Epson Printer)

Adjustment Program Epson C Series: 
  • Download Adjustment Program Epson C41, C42, C43, C44, C45, C46
  • Download Adjustment Program Epson C58
  • Download Adjustment Program Epson C59
  • Download Adjustment Program Epson Stylus C63 , C64
  • Download Adjustment Program Epson C67, C68, D68
  • Download Adjustment Program Epson C79
  • Download Adjustment Program Epson Stylus C82
  • Download Adjustment Program Epson Stylus C83-86
  • Download Adjustment Program Epson C87, C88, D88
  • Download Adjustment Program Epson C90 Indonesian Version
  • Download Adjustment Program Epson C90 Singapore Version.
  • Download Adjustment Program Epson C110
  • Download Adjustment Program Epson C480
  • Download Adjustment Program Epson C580
  • Download Adjustment Program Epson C660
  • Download Adjustment Program Epson C670
  • Download Adjustment Program Epson C680
  • Download Adjustment Program Epson C880

Monday, 12 October 2015

Cara mengatasi Motherboard yang Mati Total...


Motherboard Mati Total,-pernahkan Anda mengalaminya? lalu langkah apa yang pernah Anda coba untuk Memperbaiki motherboard mati total tersebut? Apakah berhasil? Jika tidak mungkin Anda bisa mencoba cara ekstrim Memperbaiki Motherboard Mati Total Dengan Mencuci. Cara yang benar-benar ekstrim dan sedikit aneh ya sobat ITneT?  Betapa tidak, perangkat elekronik sangat peka terhadap air dan bersifat penghantar (konduktor), bisa-bisa jika terkena air akan terjadi korsleting, pada komponen Mainboard dan akan memperparah kerusakan :D

Soo..Sahabat ITneT berani ngak mencuci Motherboard nya yang Motherboard Mati Total? hehehe. Berikut alasan logis kenapa  Mencuci dengan airMainboard yang rusak atau mati bisa diperbaiki :

Memperbaiki Motherboard Mati Total Dengan Mencuci
  • PC/Personal Computer yang kita gunakan biasanya menghasilkan panas yang dapat mengikat ataupun menarik debu sehingga menempel pada komponen Mainboard atau komponen elektronik lainnya.
  • Debu-debu tsb. awalnya memang tampak tidak berpengaruh apa-apa tapi jika dibiarkan lama-lama dan seiring perubahan suhu debu-debu tsb. bisa berubah menjadi seperti karat(garam) yang bersifat konduktor/penghantar yang bisa menyebabkan terjadi nya hub. pendek pada komponen motherboard.
  • Motherboard PC/Personal Computer yang ada saat ini biasanya sudah dilengkapi dengan pendeteksi terjadi nya korslet atau hub.pendek pada rangkaian sehingga jika hal tersebut terjadi maka secara otomatis fungsiPower Switch tidak bisa digunakan alias Motherboard menjadi Matot(Mati Total) hal ini dimaksudkan untuk menghindari hub. pendek pada Motherboard yang bisa merusak komponen elektronik yang ada pada Motherboard tsb.
Dari beberapa alasan diatas, maka dengan air kita bisa membersihkan kotoran-kotoran(debu-debu), yang menempel pada komponen-komponen elektronik lainnya, yang tidak berfungsi atau rusak, tidak terbatas hanya pada Motherboard saja.

Berikut Cara-cara Mencuci Motherboard dengan air yang pernah saya lakukan & sudah berhasil lebih dari 10x :)
Yang perlu di persiapkan : 
  1. Siapkan air dalam ember yang cukup lebar kira2 bisa masuk Motherboard didalam nya
  2. Siapkan Deterjen Recomended (Rinso) karena butiran lebih kecil dan cepat larut dalam air
  3. Siapkan Kuas lembut atau sikat gigi bekas
  4. Siapkan Hair Dryer/ Solder Uap jika ada
  5. Siapkan Kain Lap tipis atau tisu
Cara Mencuci :  
  1. Lepas komponen-komponen lain yang terpasang di Motherboard seperti Processor, Baterai C-Mos, IC-C-Mos(jika bisa dilepas/jika tidak biarkan saja), Wireless Adapter, dll yang bisa di lepas lepaskan saja semua.
  2. Larutkan Deterjen ke dalam air yang sudah di sediakan dalam ember sebelumnya aduk hingga butiran deterjen hancur semuanya.
  3. Masukkan Motherboard seluruhnya kedalam ember yang sudah berisi deterjen yang sudah dilarutkan dengan air tadi lalu bersihkan dengan kuas lembut atau sikat gigi bekas dengan cara di gosok seluruh komponen yang ada termasuk juga Slot Memory, PCI, dll.
  4. Setelah yakin semua nya sudah di gosok hingga bersih, cuci dengan air bersih lalu keringkan dengan kain lap, Hair Dryer atau Solder Uap.
  5. Perlu di ingat jika menggukan Solder Uap set udara pada posisi Maksimal dan Panas nya diposisi Minimal atau paling rendah lalu beri jarak kira-kira 15 centimeter jika ada komponen yang berongga dekatkan ujung solder uap ke rongga tsb hingga Sahabat benar-benar yakin tidak ada lagi air yang tinggal di rongga ataupun komponen Motherboard.
  6. Sekali lagi PASTIKAN komponen sudah benar-benar kering....!!!
Setalah tahap diatas terselesaikan dengan benar, coba tes hidupkan "Ingat Semua Komponen yang di lepas udah di pasang kembali y Sobat :)"
Catt :
  •  Jangan mencuci komponen Elektronik yang bukan milik sahabat atau belum mendapatkan Izin dari yang punya.
  • Pastikan komponen elektronik yang yang sahabat cuci tidak ada yang terbakar/hangus. Jika ada penanggulangan nya bukan dengan mencuci melainkan dengan menganti komponen tsb..:)
  • Cara ini hanya untung-untungan saja lho..sahabat ITneT tingkat keberhasilan nya menurut saya cuma 25%.
Selamat mencoba Cara Memperbaiki Motherboard Mati Total Dengan Mencuci, bagi yang berani aja ya sobat ITneT Padang :D

Sunday, 13 September 2015

SEJARAH PEMADAM KEBAKARAN INDONESIA

jejak-brandweer-di-batavia-pemadam-kebakaran-1
Telinga Anda tentu tak asing dengan nama pemadam kebakaran. Mereka korps berbaju biru, para kesatria penantang api. Bekerja selama 24 jam, senjata mereka berpeluru air, dengan baju dan helm tahan api. Menjinakkan amuk si jago merah adalah pekerjaan mereka. Jangankan di tengah kota, kebakaran di pojok-pojok perkampungan pun mereka ada. Slogan mereka tegas, Yakni :
“PANTANG PULANG SEBELUM PADAM”

Korps pemadam di Indonesia sudah ada sejak zaman Hindia Belanda. Bersama polisi, mereka disebut-sebut sebagai institusi elite pengaman kota. Berdasar catatan dalam buku Dari BRANDWEER ke Dinas Kebakaran DKI Jakarta, pemerintah Hindia Belanda mulai membentuk satuan pemadam pada 1873. Korps ini semula bernama Brandweer. Buat menangani masalah kebakaran di Jakarta, secara hukum dibentuk oleh Resident op Batavia melalui ketentuan Reglement op de Brandweer in de Afdeeling stand Vorstenden Van Batavia.
Kebakaran besar di kampung Kramat-Kwitang sebagai penyebab munculnya beleid ini. Musibah itu tidak bisa diatasi oleh pemerintah kota. Kemudian pada 25 Januari 1915 muncul peraturan tentang pemadam kebakaran, yakni Reglement op de Brandweer itu. Jadi kalau dilihat dari sejarah, pemadam kebakaran ini memang sudah disiapkan oleh Belanda.
Salah satu markas pusat pemadam berada di Jalan Kiai Haji Zainul Arifin nomor 71, sekarang Jalan Ketapang, Jakarta Pusat. Pemadam juga pernah berkantor di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di Jakarta Timur, markas mereka di Jalan Matraman Raya. Mula-mula brandweer tidak memiliki petugas tetap ketika usulan muncul pada awal 1800-an. Baru pada 1850-an, petugas resmi pemadam api dibentuk.
Peralatan mereka kala itu tentu jauh berbeda dengan zaman sekarang. Dulu belum ada mobil tangki berisi berkubik-kubik air. Pemadam api tempo dulu cuma memiliki tangga, alat manual semprot air tangan, serta baju dan helm mirip jas hujan, tidak tahan api. Baju pemadam api dulu justru melindungi badan dari air, bukan dari api.
Konon orang Betawi juga tidak bisa lepas dari sejarah berdirinya pemadam kebakaran ini. Buktinya ada Prasasti Tanda Peringatan Brandweer Batavia 1919-1929, diberikan oleh sekelompok orang Betawi sebagai tanda penghargaan dan terima kasih atas darma bakti para petugas pemadam. Prasasti ini sampai sekarang tersimpan di kantor Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta.
IMG_1204
Jumat, 14 Desember 2012
SEJARAH PEMADAM KEBAKARAN INDONESIA
Pemadam Kebakaran di Surabaya. Foto diambil sekitar 1906-1925.

Foto Prasasti ini sebagai “bukti sejarah” lahirnya Brandweer Batavia yang sekarang menjadi : Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Propinsi DKI Jakarta
Beginilah bunyi prasasti itu: “Di dalam masa jang soeda-soeda bahaja api djarang tertjega habis terbakar langgar dan roema tidak memilih tinggi dan renda sepoeloeh tahoen sampai sekarang semendjak Brandweer datang menentang bahaja api moedah terlarang mendjadikan kita berhati girang. Tanda girang dan terima kassi kami semoea orang Betawi menghoedjoekan pada hari jang ini tanda peringatan boekan seperti.”
Betawi, 1 Maret 1929
Dari bunyi prasasti diatas, terutama pada pencantuman angka 1919-1929 dan menunjuk pada paragraf kedua, pada baris pertama dan kedua dianggap sebagai bukti otentik, maka kemudian tanggal 1 maret 1919 ditetapkan sebagai tahun berdirinya organisasi Pemadam Kebakaran DKI Jakarta. Bukti diatas diperkuat lagi dari data dalam buku dari Branweer Batavia Ke Dinas Kebakaran DKI Jakarta, yang menyatakan bahwa berkaitan dengan peristiwa kebakaran besar yang tak teratasi pada tahun 1913, maka pada tahun 1919 walikota batavia waktu itu mulai mereorganisir kegiatan pemadam kebakaran, yang ditandai dengan didirikannya kantor Brandweer Batavia didaerah Gambir sekarang. Perubahan berikutnya terjadi pada tanggal 31 juli 1922 melalui ketentuan yang disebut “Bataviasch Brandweer Reglement”, dan kemudian diikuti perubahan berikutnya, yakni setelah masa pemerintahan Jepang, perubahan itu tercatat pada tanggak 20 April 1943 melalui ketentuan yang dikenal dengan “Osamu seirei No.II” tentang “Syoobootai” (pemadam kebakaran).

Sebelum 1957 – 1969
Masa ini adalah dimana masa organisasi pemadam kebakaran masih menggunakan nomenklatur “barisan pemadam kebakaran (BPK)”. Hal yang patut dicatat dalam masa ini adalah bahwa orientasi tugas pokok BPK sesuai dengan namanya masih terfokus pada upaya pemadam kebakaran. Hal lain, adalah pada tahun 1957 telah dikeluarkan peraturan daerah yang dimuat dalam lembaran kota praja Jakarta No. 22/1957, tanggal 14 Agustus 1957 yang disahkan oleh Menteri Dalam Negeri tanggal 21 Desember 1957. Namun Walikota Praja Jakarta Raya, Sudiro menetapkan masih memberlakukan Staadblad Van Nederlandsche Indie No. 602, 4 Oktober 1917.

MASA 1969 – 1974
Pada tahun 1969, melalui Surat Keputusan Gubernur KDH DKI Jakarta No. ib.3/3/15/1969 nomenklatur Barisan Pemadam Kebakaran dirubah menjadi Dinas Pemadam Kebakaran. Perubahan pada masa ini tidak saja merupakan perubahan nomenklatur, tetapi juga perubahan pada tugas pokok dan fungsi DPK, yakni dengan penambahan nomenklatur Bagian Pencegahan. Hal ini menunjukkan bahwa tugas pokok dan fungsi DPK pada masa ini telah bertambah, yakni mengatur tentang tugas-tugas di bidang pencegahan kebakaran.

MASA 1975 – 1980
Perubahan berikutnya terjadi dengan diterbitkannya Surat Keputusan Gubernur KDH DKI Jakarta No. BIII-b.3/1/5/1975, tenatng perubahan nomenklatur Dinas Pemadam Kebakaran menjadi Dinas Kebakaran. Penghapusan kata “Pemadam” bukan semata-mata ingin mempersingkat nomenklatur organisasi, tetapi dimaksudkan untuk lebih menegaskan bahwa tugas pokok Dinas Kebakaran tidak hanya pada bidang pemadaman saja tetapi juga pada aspek pencegahan kebakaran dan penyelamatan korban jiwa dan akibat kebakaran dan bencana lainnya.

MASA 1980 – 2002
Perubahan nomenklatur organisasi pemadam kebakaran berikutnya terjadi pada tahun 1980, yakni dengan terbitnya Peraturan Daerah No. 9 tahun 1980, tentang struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kebakaran DKI Jakarta. Perubahan penting pada periode ini, selain semakin dikembangkannya aspek pencegahan dan pemberdayaan masyarakat melalui keberadaan Sudinas Pencegahan, Sudinas Peran Serta masyarakat, Pusat Latihan Kebakaran, dan Unit Laboratorium, adalah juga mengenai pembagian wilayah pelayanan Dinas kebakaran ke dalam 5 wilayah asministratif: Jakarta Pusat, Utara, Barat, Selatan, dan Timur. Kemudian terjadi revisi melalui Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No.11 tahun 1986, dengan judul sama, hanya terdapat perubahan pada nomenklatur Markas Wilayah menjadi Nomenklatur Suku Dinas.

MASA 2002 – 2008
Masa tahun 2002 ditandai dengan terbitnya Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No.9 tahun 2002, tanggal 15 Januari 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemadam Kebakaran Propinsi DKI Jakarta.
Beberapa perubahan yang menonjol pada Skep Gubernur di atas, di antaranya adalah:
· Dileburnya Bagian Keuangan dan Bagian Kepegawaian ke dalam satu Bagian, yakni Bagian Tata Usaha; sehingga jika pada masa sebelumnya pada jajaran Dinas Pemadam Kebakaran terdapat 17 eselon III, maka melalui perubahan ini berkurang menjadi hanya 15 eselon III;
· Dibentuknya divisi baru, yakni Subdinas Penyelamatan (Rescue). Hal ini dimaksudkan sebagai jawaban terhadap tantangan kota Jakarta sebagai sebuah kota besar di mana potensi terjadinya bencana massal akan sangat besar dan jenisnya bervariasi (bencana kebakaran, banjir, bangunan runtuh, tumpahan bahan-bahan berbahaya, kecelakaan transportasi, dan lain sebagainya). Oleh karenanya potensi tersebut perlu ditangani oleh satuan petugas khusus yang terlatih dan profesional;
. Terdapat pengembangan pada tingkat / jajaran Suku Dinas melalui pendekatan konsep Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK); tujuan dari penerapan konsep ini adalah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memper-sempit daerah/wilayah kerja ke dalam satuan-satuan WMK.

MASA 2008 – Sekarang
Terbitnya Perda No. 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Satuan Perangkat Daerah dan Dewan Permusyawaratan Rakyat Daerah serta Surat Keputusan Gubernur (Skep. Gub) Provinsi DKI Jakarta No. 96 Tahun 2009 menandai terjadinya perubahan dan sekaligus pengembangan fungsi organisasi ini. Organisasi yang pada masa sebelum ini menggunakan nomenklatur Dinas Pemadam Kebakaran, selanjutnya berubah menjadi : Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana. Dengan bertambahnya fungsi penanggulangan bencana, maka tugas pokok dan fungsi organisasi ini menjadi semakin luas. Organisasi DPK-PB mempunyai 3 tugas pokok, Yakni :
· Pencegahan Kebakaran
· Pemadaman Kebakaran, dan
· Penyelamatan Jiwa dan ancaman kebakaran dan bencana lain.

Lirik Lagu Hymne Pemadam Kebakaran

Lagu Hymne Pemadam Kebakaran

Pemadam Kebakaran jasanya abadi dihati...
Sungguh mulia dalam karyanya mengabdi sepenuh hati...
Sirine meraung dan kobaran api menggila...
Maju berjuang ke medan laga untuk selamatkan sesama...
Walau cercaan silih berganti pemadam tiada perduli...
Tanpa pamrih dalam bekerja mengharap ridho yang kuasa...
Ikhlas dalam bertugas mempertaruhkan jiwa raga..
Apabila sukses dalam bertugas bersyukur dan berbagi...



Mars Damkar

Pemadam Kebakaran tugas mulia..
Selalu memberi pelayanan prima..
Pencegahan, Pemadaman, juga menyelamatkan di segala medan...
Dengan undang-undang dan peraturan...
Tanpa pamrih tugas dilaksanakan...
Ketenangan, Ketenteraman seluruh masyarakat jadi tujuan...
Tingkatkan terus keterampilan...
Bersama seluruh masyarakat...
Disegala bencana hindari kebakaran...
atau seluruh lingkungan demi kebaikan kita...
Pantang pulang sebelum api padam...
Puji sanjung bukan yang diharapkan...
Ketugasan, Prima bulan...
Pemadam Kebakaran Jaya Selamanya...

Saturday, 5 September 2015

Ratusan Pemadam Iringi Jenazah Budianto




Penghormatan Terakhir Dipimpin Oleh Wakil Walikota Samarinda H. Nusyirwan Ismail

       Dengan diiringi ratusan petugas pemadam kebakaran, Jum'at pukul 10.00 WITA, jenazah Budianto (45) salah seorang petugas pemadam Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Samarinda Posko 1 Jalan Mulawarman, warga Jalan P.Hidayatullah Gang 113, No. 19 RT 17 yang tewas terjepit, Kamis malam lalu dimakamkan di Pemakaman Muslimin Jl. Abul Hasan.
Pemakaman pemadam senior yang sudah mengabdikan hidupnya selama 18 tahun itu juga diiringi isak tangia keluarga dan rekan-rekannya.
         Budianto diketahui merupakan sosok yang pendiam tetapi rajin saat bekerja, dan mudah bergaul dengan teman-temannya. Budianto meninggalkan 2 orang anak dan 1 orang istri. Patila (12) dan Nabilah (9) serta istrinya yang bernama Eliana (36).
Isak tangis pun terus terdengar saat iring-iringan berjalan, terutama Eliana dan juga keluarganya yang lain.
      Ratusan kendaraan Pemadam Kebakaran BPBD maupun relawan melakukan iring-iringan jenazah untuk mengantarkan Kepergian Budianto ke tempat peristirahatan terakhir. Sementara Wakil Wali Kota Samarinda H. Nusyirwan Ismail yang juga hadir menjadi pemimpin upacara penghormatan terakhir untuk Budianto.
       "Dedikasi dan pengabdian almarhum Budianto patut dijadikan teladan yang baik bagi relawan maupun petugas Pemadam Kebakaran BPBad yang lainnya. Almarhum merupakan sosok yang berdedikasi dan berintegritas dalam menjalankan tugasnya. Terutama saat sekarang ini karena warga Samarinda sering di teror musibah kebakaran.

Friday, 4 September 2015

Operator PMK itu akhirnya Meninggal Dunia.



Budianto, yang tak lain merupakan Operator Motoris Pemadam Kebakaran BPBD Kota Samarinda dari Posko 1 Mulawarman akhirnya menghembuskan nafas terakhir akibat luka serius yang dialaminya saat berusaha memadamkan api yang membakar Gudang Arsip Kantor Bappeda Kota Samarinda Jl Dahlia, Kamis (3/9/2015) Malam.
Kejadian berdarah ini bermula saat Bapak dua orang anak ini melakukan aksi pemadaman Api, dirinya bertugas sebagai petugas pompa di salah satu mobil PMK milik Posko Satu Mulawarman ini.
Sebelum meninggal Budianto sempat dilarikan ke RSHD untuk medapatkan perawatan akibat mederita hantaman Mobil PMK Karena Rem Blong dari arah bukit, hal ini sontak menjadi perhatian warga dan petugas PMK sendiri yang kala itu sedang sibuk memadamkan api yang berkobar.
Budianto mengalami luka serius dibagian perut, paha, dan alat vitalnya, yang remuk akibat hantaman mobil PMK. “Saat operator ini sibuk mengeluarkan selang dibelakang mobil, disaat yang bersamaan mobil PMK tiba-tiba meluncur dari atas bukit dan menghantam operator PMK ini, diduga mobil ini mengalami rem blong, hingga dirinya terjepit diantara dua mobil Pemdam kebakaran, ” Tutur Ardiansyah (35) yang berprofesi sebagai salah satu Petugas PMK Korem 901/ASN yang ditemui di lokasi kejadian.

Monday, 31 August 2015

Kebakaran Semalam tanggal 30 Agustus 2015 di Jl. Abdul Muthalib Samarinda

Telah terjadi Kebakaran semalam tanggal 31 Agustus 2015 pukul 21.10 WITA di jalan Abdul Muthalib Samarinda. Sekitar 30-40 rumah telah habis dilalap si jago merah. Puluhan petugas Pemadam Kebakaran diturunkan ke TKP untuk memadamkan api. Petugas Pemadam Kebakaran sangat sulit untuk memadamkan api yang sangat besar dikarenakan angin yang begitu kencang dan akses jalan di TKP yang telah dipadati warga yang membuat petugas Pemadam Kebakaran kesusahan. Petugas Pemadam Kebakaran baru bisa memadamkan api sekitar 3-4 jam.

Api tersebut berasal dari rumah seorang warga yang meninggalkan kompor posisi menyala dan akhirnya menyebabkan ledakan. Kerugian di tafsir mencapai ratusan juta rupiah.

Saturday, 29 August 2015

Apel Mata Praja Operasi Pengamanan Pilkada 2015 dan Simulasi Demonstrasi Pilkada 2015

Dalam rangka menyambut Pilkada Calon Walikota dan Wakil Walikota  Samarinda Tahun 2015 di Gedung KPU Jl. Juanda Tanggal 29 Agustus 2015 kemaren melaksanakan Apel Mata Praja Operasi Pengamanan Pilkada 2015 dan Simulasi Demonstrasi Pilkada 2015. Dalam acara ini banyak sekali   pesertanya yang terdiri dari jajaran Kepolisian, TNI, Dinas Pemadam Kebakaran, Linmas, PMI dan LSM yg ada di Samarinda.

Apel tersebut guna nya untuk mensimulasikan jika terjadi Demonstrasi yang terjadi pada saat Pilkada nanti yg akan dilaksanakan di akhir tahun 2015. Acara tersebut berlangsung dengan lancar dan hikmat yang di ikuti oleh seluruh peserta upacara. Adapun selaku Pemimpin Upacara nya yaitu dari Kepolisian Kota Samarinda. Banyak tamu terhormat yang hadir pada acada kemaren tersebut Tanggal 29 Agustus 2015 yaitu dari Wakil Walikota H. Nusyirwan Ismail, Kapolsek setempat, Danramil, Danyon 611, Kecamatan setempat serta masih banyak lagi.

Harapan dari terlaksana nya Apel Mata Praja Operasi Pengamanan Pilkada 2015 dan Simulasi Demonstrasi Pilkada 2015 yaitu terciptanya sportifitas antara Calon Pasangan Walikota dan Wakil Walikota yang nantinya harus siap Kalah dan Mendukung yang Menang dan terciptanya suasana Pilkada yang aman dan tenteram sampai terlaksana nya Pilkada tahun 2015-2020.

Thursday, 27 August 2015

Inilah Pekerjaan Kami, Pemadam Kebakaran

Banyak sekali orang mengetahui bahwa seorang Petugas Pemadam Kebakaran adalah orang orang yang suka marah, emosi, brutal dan banyak dimarahin oleh warga saat menjalankan tugasnya. Tetapi menurut pandangan saya sebagai seorang Pemadam Kebakaran, penilaian masyarakat terhadap kami itu adalah sebuah masukan ataupun kritikan. Kami sangat senang mendapatkan kritikan yang seperti itu karena kritikan dan masukan tersebut nantinya akan kami jadikan sebuah motivasi untuk kedepannya nanti.

Petugas Pemadam Kebakaran merupakan pekerjaan yang berat, karena menghadapi api yang sangat besar. Tapi Petugas Pemadam Kebakaran tidak ada perkataan menyerah saat menjalankan tugasnya karena itu sudah kewajiban. Ketika kami mendapatkan Informasi tentang Kebakaran, disitu jantung kami berdebar kencang, nyawa berada diujung kematian. Tetapi kami sebagai Petugas Pemadam Kebakaran harus bisa menenangkan ataupun mengontrol diri kita.

Di perjalanan kami sangat sulit untuk melintas karena kepadatan masyarakat yang juga melintasi jalanan, tetapi masyarakat harus menyadari saat petugas Pemadam Kebakaran melintas di jalanan harus segera memberikan jalan kepada petugas Pemadam Kebakaran yang sedang melaksakan tugasnya. Terkadang masyarakat tidak perduli akan hal itu sehingga membuat petugas Pemadam Kebakaran sangat marah, sebenarnya hal itu tidak kami inginkan kalau masyarakat tidak menghalangi jalannya petugas  Pemadam Kebakaran. Ketika kami sampai di Tempat Kejadian Perkara kami disambut oleh kemarahan dan kepanikan warga/korban yang memadati TKP tersebut. Kami harus sadar bahwa kemarahan warga adalah bentuk kepanikan mereka yang tidak sanggup untuk melihat api yang begitu besar. Kami pun harus mengontrol diri kita dan berusaha untuk menenangkan warga yang panik tersebut, ibaratnya warga yang menjadi api dan petugas Pemadam Kebakaran yg menjadi airnya, jangan sampai petugas juga menjadi api yang nantinya akan menimbulkan keributan.

Pemadam Kebakaran merupakan pekerjaan yang berat namun sangat mulia. Maka dari itu petugas Pemadam Kebakaran berhasil tak dipuji, Gagal di caci maki dan Matipun tak diakui. Tetapi kami sebagai petugas Pemadam Kebakaran sangat menyukai tantangan. Seberapa besar masalah yang akan kami hadapi dimanapun, kami tetap berani karena itu resiko kami sebagai seorang petugas Pemadam Kebakaran, inilah pekerjaan kamiuu dan kami Bangga menjadi seorang Petugas Pemadam Kebakaran. Seperti Moto kami yaitu "Pantang Pulang Sebelum Padam, Walaupun Nyawa Taruhan nya".

Wednesday, 26 August 2015

Puisi Sedih Ketika Harus Melepaskan Orang Yang Kita Sayangi

Cinta memang sangat erat sekali kaitannya dnegna kehidupan kita, karena kehidupan ini tidaklah akan berjalan dengan baik jika tidak ada cinta di hati kita. Cinta akan selalu memaafkan selagi masih ada sayang yang terpendam di hati.
Membiarkan orang yang kita cintai untuk pergi memang akan terasa akan menyakitkan, karena mau tak mau kita membutuhkannya untuk menemani hari-hari kita, akan tetapi bagaimanapun kita tetap harus membiarkannya untuk pergi untuk mencapai kebahagiaannya.
Sakit memang sakit, sayang memang sayang namun semua itu harus kita lakukan demi kebahagiaan orang yang kita sayang. Nah jika anda sedang merasakan betapa sakitnya ditinggalkan orang yang kita sayang mending langsung saja lihat Puisi Sedih di bawah Ini.
Puisi Sedih Melepaskanmu

Puisi Sedih Cinta

Cinta memang tak selamanya memiliki
Hati ini dan hatimu tak bersatu
Meski hati ini tertulis namamu
Namun dihatimu taka da namaku
Biarlah cinta ini selalu ada
Meski hanya kenangan yang ku punya
Pergilah kau untuk kebahagiaanmu
Jangan pernah menoleh lagi padaku
Karena hati ini sakit meski ada cinta
Biarlah hanya kenangan disini
Kenangan indah yang ku simpan
Nah sobat itulah Puisi Sedih cinta yang kami sajikan untuk anda yang sedang galau, semoga bermanfaat ya puisinya. :)

Tuesday, 7 April 2015

ANALISIS PENGARUH KEBAKARAN DAN PEMAHAMAM TENTANG PEMADAMAN KEBAKARAN

Artikel Populer



Oleh :
Fatrianur Ardianto
NIM. 2014.201.00047




“REGULER A”
SISTEM INFORMASI
STMIK SPB AIRLANGGA  SAMARINDA
TAHUN 2015